The One and Only You #4

27/08/2014

 The One and Only You
Akhirnya sekolah berakhir dengan berbunyinya bel tanda sekolah usai, seperti para napi yang dikurung dipenjara, para siswa SMA Airlangga berhambur keluar pagar, seakan menyuarakan Bebaaas!!!

Seharusnya Tari juga sudah ikut berhambur seperti murid lain, tetapi dia masih harus mengisi beberapa data diri yang belum diisi membuatnya untuk terpaksa menahan teriakkan kata bebas. Di ruang administrasi ia duduk termenung sambil sesekali ditanyai untuk mengisi biodata kesiswaannya. Detik, menit yang serasa berjam-jam itu telah dilalui Tari dengan badan lemas membungkuk, wajah lusuh menekuk bagaikan puzzle tertumpuk, ia berjalan melalui koridor yang kosong dan melewati lapangan basket yang sedang dipakai seorang cowok dengan lesu. Tunggu...!!! cowok? Tari memalingkan wajahnya ke arah cowok yang sekarang sedang mendribel bola basketnya lalu melemparkannya menuju ring dan “sruk” bola basket itu masuk melewati ring dengan mulus.

Cowok berbadan tinggi besar itu menghampiri bola dan berbalik sehingga Tari dapat melihat wajahnya,Ya tuhan! Cowok itu cakep banget,kalian tau lee minho,junpei mizobata dan rain? ya mereka semua tampan tapi cowok yang sekarang ada dihadapan Tari ini adalah gabungan dari ketiga actor tampan asia tersebut. Tari terus menyusuri koridor sepi itu, sambil sesekali melirik cowok tampan itu dan “buk” bola basket membentur kepalanya sampai Tari terjungkal jatuh kelantai. ”ahhh” rintihnya sambil memegangi kepalanya yang terkena bola.

“Sorry,gue gak sengaja” suara cowok dewasa itu menyadarkan Tari yang langsung mengarahkan wajahnya pada sumber suara.”lo gak apa-apa?” sambung suara itu yang ternyata suara cowok yang tadi diperhatikan Tari.

“Ah, iya gue gak apa-apa” jawab Tari dan langsung dibantu berdiri oleh cowok itu, saat dibantu berdiri Tari sedikit dipeluk oleh tubuh kekar itu yang hampir membuat jantung Tari keluar dari tempatnya.
“sorry,gue gak sengaja” ucap cowok itu lagi
“iya,gak apa-apa kok” sambil terus menyuruh jantungnya tenang.
“tunggu,gue kayaknya baru liat lo deh” ucap cowok itu lagi
“iya gue baru pindah kesini”
“oh pantes,oh iya nama gue Ari” sambil menyodorkan tangannya yang sebelumnya dia gosokkan dulu pada celananya.
Tari menyambut sodoran tangan itu “nama gue Tari”ucapnya dengan senyuman. untung lemparan bolanya tidak terlalu keras jadi Tari tidak pingsan ditempat yang akan membuatnya bertambah malu.
“mau pulang ya?” tanya yang sudah diketahuinya bernama ari lagi
“iya”
“Yuk gue anter, sebagai rasa bersalah gue”
Tari tidak menjawab,digigitnya bibir bagian bawahnya itu “hmm” ia bingung jika dia mengiyakan ajakan menggiurkan ini apa kata mamanya ia pulang dengan cowok padahal baru sehari bersekolah disekolah baru.
“ayolah,buat nebus kesalahn gue nih” pinta Ari sedikit memelas,tidak tega dengan wajah memelas itu akhirnya Tari mengiyakan ajakan Ari. (Bersambung...)


Bersambung ke Part5

Author by : Irma Fitrianingsih
Part 3 | Part 4 | Part 5
Share
 
Copyright © 2015 HIMAKOM STISIP MBOJO-BIMA
Distributed By My Blogger Themes | Design By Herdiansyah Hamzah